Cara klaim asuransi all risk perlu diketahui dengan baik. Klaim asuransi risk merupakan bagian dari klaim asuransi kecelakaan mobil. Klaim ini berbeda dengan klaim asuransi TLO. Nah, bagi Anda yang belum tahu apa perbedaan dan prosedur kerja kedua jenis klaim tersebut, sebaiknya membaca paparan di bawah ini.
Sisi Perbedaan Klaim TLO dan All Risk
Sebagaimana sudah disinggung di atas, jenis klaim asuransi All Risk dan TLO berbeda. Perbedaannya akan tampak sebagai berikut.
1.Asuransi Mobil All Risk
Asuransi tipe ini sering juga disebut ‘asuransi comprehensive.’ Artinya, segala jenis kerusakan yang terjadi (dalam bentuk apapun) akan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan asuransi. Dikarenakan klaim asuransi all risk akan bertanggung jawab penuh atas segala jenis kerusakan, biasanya pembayaran asuransi per bulan untuk tipe ini juga lebih mahal daripada asuransi TLO.
Meskipun klaim tipe ini akan bertanggung jawab pada segala jenis kerusakan, Asuransi mobil All Risk tidak berarti akan bertanggung jawab untuk ‘semua kejadian penyebab kerusakan’. Beberapa kejadian yang tidak masuk wilayah pertanggungjawaban klaim mobil all risk umumnya adalah (1) Kerusuhan;(2) Sabotase;(3) Gempa Bumi; serta (4) Banjir. Nah, untuk itu, sebaiknya sejak awal, Anda memperluas cakupan asuransi all risk ini, tentunya dengan menambah setoran asuransi per bulan.
2.Asuransi Mobil Total Loss Only (TLO)
Dilihat dari namanya, Anda sudah pasti dapat menebak ke mana arah asuransi ini. Ya, ini adalah jenis asuransi yang HANYA bertanggung jawab atas kehilangan total alias kerusakan parah pada mobil. Standar kerusakan yang dipatok untuk TLO biasanya kerusakan di atas 75%. Dalam asuransi perusahaan mobil, kerusakan yang terjadi di atas 75% sama artinya dengan merakit mobil dari awal. Itu lah mengapa, TLO hanya akan mencairkan klaim bila kondisinya sudah separah itu. Selain kerusakan fisik berat, asuransi TLO juga berlaku pada kasus kehilangan kendaraan.
Senada dengan aturan pengecualian untuk klaim perluasan pada asuransi all risk, asuransi TLO juga dapat diberikan untuk hal yang sama. Jenis kejadian yang dapat diperluas pertanggungjawabannya sama seperti di atas.
Cara Penghitungan Klaim Asuransi Mobil
1.Penghitungan asuransi mobil all risk
Penghitungan asuransi mobil umumnya tergantung kepada standar rate yang dikeluarkan perusahaan asuransi. Pertimbangan para perusahaan asuransi mencakup banyak hal seperti, usia mobil, lokasi, usia pengendara, rekam jejak kredit, jenis jaminan, dan lainnya.
Asuransi mobil all risk secara umum memiliki rate asuransi sebesar 2,5-3% dari total harga beli mobil. Ada juga asuransi mobil bertipe all risk yang menyediakan rate khusus yang lebih tinggi yakni sampai 1,5% untuk mobil dengan harga di atas Rp 500 juta. Penghitungan biaya klaim all risk akan dikurangi biaya administrasi yang harus dibayar oleh pemilik kendaraan. Rata-rata biaya ini tidak terlalu mahal, lebih kurang Rp 50 ribu saja. Untuk rate penghitungan perluasan kejadian, asuransi all risk mematok angka 0,15%.
2.Penghitungan asuransi mobil TLO
Sebagaimana asuransi mobil all risk, asuransi mobil TLO juga memiliki rate sendiri. Biasanya, rate mobil TLO berkisar di angkat 0,8%-1%. Sementara itu, rate penghitungan untuk perluasan kejadian seperti banjir umumnya dipatok pada angka 0,05%.
Kombinasi Klaim Asuransi Mobil
Pada suatu ketika, mungkin Anda akan dihadapkan pada pilihan yang sulit. Misalnya, ketika Anda ingin melakukan klaim asuransi all risk ternyata hitung-hitungan preminya justru lebih banyak daripada hitungan premi TLO. Nah, dalam kondisi seperti ini, sebaiknya Anda menyiasatinya dengan melakukan kombinasi kedua jenis asuransi tersebut.
Sebaiknya, di tahun pertama, anda membeli polis asuransi all risk saja. Setelahnya, Di tahun kedua dan selanjutnya, anda membeli asuransi TLO. Hal ini dikarenakan, proteksi asuransi all risk umumnya hanya berlaku selama satu tahun saja. Pemilihan kombinasi jenis asuransi ini penting diketahui mengingat kendaraan adalah produk yang akan berangsur-angsur berkurang kualitas dan kapasitasnya. Boleh jadi hari ini kendaraan Anda masih kinclong, namun dalam beberapa tahun ke depan, kendaraan tersebut akan mulai menua. Pada saat seperti ini lah asuransi TLO sangat diperlukan.
Bagaimana? Sekarang Anda sudah tidak bingung lagi kan mengenai jenis asuransi mobil all risk ini? Sebagaimana telah disinggung di awal, setiap pemilik kendaraan/mobil perlu mengetahui cara klaim asuransi all risk ini.
Komentar
Posting Komentar