Asuransi mobil merupakan salah satu dari perlindungan yang disiapkan oleh pemilik kendaraan roda empat tersebut. Asuransi mobil bisa mengcover biaya perbaikan dari mobil yang mengalami kecelakaan atau kerusakan. Namun tentu saja dengan aturan-aturan tertentu. Banyaknya pengguna asuransi mobil ini juga terpengaruh dari semakin meningkatnya penjualan mobil. Karena semakin banyak masyarakat yang memiliki mobil maka peluang usaha asuransi mobil pun semakin terbuka lebar.
Asuransi mobil termasuk dalam layanan asuransi kendaraan. Dan melihat semakin tingginya tingkat kecelakaan mobil yang terjadi maka tak salah jika setiap pemilik mobil mengasuransikan kendaraannya. Selain sebagai perlindungan juga untuk menghindari keluarnya biaya ekstra untuk memperbaiki mobil. Asuransi mobil ini juga tidak hanya digunakan untuk mengcover perabaikan, namun juga bisa bertanggung jawab jika mobil tersebut hilang.
Karenanya sangat disarankan sekali untuk memiliki asuransi mobil ini. Pemilik asuransi mobil bisa lebih tenang saat berkendara, meskipun tanpa bemaksud untuk mengharapkan terjadinya kecelakaan. Tapi setidaknya akan merasa aman karena jika terjadi masalah pada mobil, sudah ada asuransi yang akan siap menanggung resikonya. Ada 2 jenis asuransi mobil yang bisa dimanfaatkan. Setiap jenis asuransi mobil ini memiliki kelebihan serta disesuaikan dengan kebutuhan dari pemilik mobil sendiri.
Jenis asuransi mobil Comprehensive
Jika mengambil asuransi jenis ini maka perlindungan yang diberikan adalah keseluruhan, baik itu kerusakan kecil maupun kerusakan besar. Kerusakan kecil seperti terdapatnya goresan atau baret, kaca spion yang hilang atau kerusakan part mobil lainnya. Sedangkan yang dimaksud kerusakan besar seperti jika terjadi kecelakaan. Namun bisa pula sebab klaimnya diperluas seperti terjadi kerusakan karena kerusuhan, terkena bencana alam, adanya tanggung jawab hukum pihak ketiga dan sebagianya.
Jenis asuransi comprehensive ini sangat dianjurkan karena melindungi seluruh resiko, sehingga sering pula disebut sebagai asuransi all risk. Asuransi ini sangat dianjurkan bagi mobil yang memiliki nilai perbaikan tinggi agar tidak menguras kantong jika terjadi kerusakan tiba-tiba. Pemilik rental mobil juga perlu menggunakan asuransi jenis ini karena resiko kerusakan mobil sangat tinggi, terutama resiko lecet atau baret di body mobil.
Bagaimana dengan biaya preminya ? Asuransi comprehensive memang memiliki biaya premi yang tinggi, apalagi jika perluasan tanggung jawab resikonya semakin banyak. Namun untuk menggunakan asuransi jenis ini haruslah mobil yang usia pakainya baru atau masih dalam kisaran 0-10 tahun.
Jenis asuransi mobil Total Less Only
Merupakan jenis asuransi yang akan melindungi mobil jika terjadi kerusakan total. Artinya kerusakan seperti hilangnya spion atau adanya baretan tidak akan ditanggung oleh asuransi ini. Asuransi Total Less Only hanya akan menanggung kerusakan yang bernilai 75% dari nilai asli mobil tersebut. Jika sampai terjadi kerusakan di bawah 75% maka pihak asuransi tidak akan mengabulkan klaim. Contoh kerusakan total adalah kondisi mobil yang hancur karena kecelakaan atau ketika mobil tersebut hilang dicuri.
Jenis asuransi ini sangat bagus bagi mobil yang tidak terlalu sering dibswa keluar, karena resiko kerusakan menjadi sangat kecil. Jika sering melewati daerah yang rentan dengan kasus perampasan mobil atau tinggal di kawasan rumah yang juga sering terjadi pencurian mobil, maka asuransi TLO ini juga sangat tepat. Semakin tinggi resiko kerusakan besar yang akan dialami, maka semakin perlu juga jenis asuransi TLO ini.
Untuk biaya preminya sendiri, asuransi TLO memiliki biaya premi yang lebih rendah daripada asuransi jenis comprehensive. Hal ini dikarenakan resiko yang ditanggung hanya jika kerusakannya mencapai 75% saja. Dan untuk menggunakan asuransi ini, usia mobil tersebut harus baru atau setidaknya sudah dipakai dalam kurun waktu 15 tahun.
Perbedaan jenis asuransi TLO dan comprehensive di atas memang membingungkan, karena segala resiko kerusakan bisa saja terjadi pada mobil. Jika mengambil asuransi TLO, bisa saja suatu waktu ada kerusakan kecil yang terjadi pada mobil, namun jika mengambil asuransi comprehensive berbenturan pada ketersediaan dana.
Hal tersebut bisa diakali dengan melakukan penggabungan kedua jenis asuransi di atas. Misalnya ketika mobil baru dibeli bisa menggunakan asuransi comprehensive. Nah, setelah beberapa tahun kemudian baru gunakan asuransi TLO. Sebaiknya pertimbangkan pula frekuensi menggunakan mobil serta keadaan jalan yang sering dilewati ketika akan mengambil asuransi mobil.