Ketika
Anda sudah memutuskan untuk membeli dan menggunakan asuransi seperti
asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi perjalanan, dan asuransi
kendaraan, maka tiba saatnya Anda untuk membuat kesepakatan dengan pihak
asuransi melalui polis asuransi. Polis asuransi ini merupakan dokumen
penting yang berisikan kesepakatan Anda dan pihak asuransi. Oleh karena
itu, Anda harus membaca polis asuransi dengan cermat dan teliti.
Jangan malas membaca polis asuransi
Biasanya
orang-orang merasa malas untuk membaca polis asuransi ini karena
panjang dan menggunakan bahasa hukum yang tidak mudah dimengerti.
Orang-orang hanya akan membalik-balikan kertas, membaca sekilas, dan
langsung menyetujui apa yang menjadi isi di polis asuransi ini tanpa
mengajukan pertanyaan sekalipun.
Anda sebaiknya tidak mengikuti
kebiasaan buruk itu karena nantinya Anda sendiri yang akan merugi dan
terkena dampak negatifnya. Biasakan untuk selalu membaca polis asuransi
yang diberikan kepada Anda dengan seksama, teliti, dan cermat. Jangan
pernah merasa malas untuk membaca dan bertanya apabila ada penjelasan
yang tidak Anda mengerti. Karena semua ini juga demi kepentingan Anda.
Yang harus dicermati dalam polis asuransi
Ketika
membaca polis asuransi ada beberapa hal yang harus Anda cermati dengan
ekstra teliti. Yang pertama adalah apa saja risiko yang dijamin oleh
perusahaan asuransi. Ini sangat penting karena tujuan Anda menggunakan
asuransi adalah untuk melindungi diri dari berbagai macam risiko. Karena
itu bagian ini sangat penting sekali untuk dibaca. Contohnya, Anda
jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Rumah sakit mana saja yang
masuk ke dalam daftar yang menerima asuransi tersebut.
Yang
kedua adalah apa saja risiko yang tidak ditanggung oleh pihak asuransi.
Anda harus membaca bagian ini dengan baik agar lebih jelas dan tidak
salah paham di kemudian hari. Anda harus mengajukan pertanyaan agar
bagian ini menjadi lebih jelas lagi seperti apa penyakit yang tidak
ditanggung oleh pihak asuransi.
Ketiga adalah bagaimana proses
mengklaim di asuransi tersebut. Ini juga merupakan bagian yang cukup
penting. Anda dapat menanyakan berkas apa saja yang diperlukan untuk
klaim, bagaimana cara atau urutan proses klaim, apakah ada batasan
berapa kali klaim yang dapat diambil selama setahun, apakah ada batasan
waktu jika klaim tidak diambil, dan sebagainya. Bertanyalah hingga
mendetail dan Anda mengerti sepenuhnya. Anda tentunya tak ingin proses
klaim nantinya berjalan lama dan sulit.
Selanjutnya yang keempat
adalah adakah kondisi yang dapat merugikan Anda. Misalnya, Anda
menggunakan asuransi kebakaran untuk rumah tinggal. Kemudian terjadilah
kebakaran lalu Anda berusaha untuk menyelamatkan barang-barang keluar
rumah, namun barang-barang itu hilang ataupun dicuri. Pihak asuransi
mungkin saja menuliskan dalam polis kalau barang yang hilang dicuri
tidak akan masuk ke dalam ganti rugi. Oleh karena itu, ketika terjadi
kebakaran selamatkan diri Anda dan keluarga dan bawa surat berharga
saja. Karena semua barang yang habis terbakar akan menjadi tanggungan
pihak asuransi.
Kelima adalah cek sekali lagi nama yang tertulis
sebagai tanggungan di dalam polis asuransi. Anda mungkin saja membeli
asuransi untuk keluarga, anak, atau teman. Oleh karena itu, Anda perlu
memastikan apakah nama yang tertulis sebagai tanggungan sudah benar atau
belum. Karena orang yang membayarkan biaya premi belum tentu menjadi
orang yang namanya tertulis sebagai tanggungan.
Yang keenam
adalah cek nama siapa yang tertulis sebagai yang tertanggung di dalam
polis asuransi. Tertanggung ini nantinya adalah orang yang akan menerima
manfaat dari asuransi ini. Oleh karena itu, pastikan nama yang tertulis
adalah nama orang tepat.
Ketujuh adalah Anda harus memerhatikan
kapan polis asuransi ini akan mulai berlaku dan kapan akan berakhir.
Pastikan tanggal, bulan, dan tahun yang tertulis sesuai dengan apa yang
Anda inginkan. Kalau perlu catat waktu penting tersebut agar Anda tidak
melupakannya.
Selanjutnya yang kedelapan adalah berapa jumlah
dana yang akan didapatkan dari asuransi ini. Dana yang dimaksud adalah
dana pertanggungjawaban dari pihak asuransi yang diberikan kepada pihak
keluarga atau yang menjadi tanggungan.