Bagi manusia, terkena penyakit kritis bisa jadi mimpi buruk. Hidup akan berakhir dengan cepat dan diikuti penderitaan merupakan sebagian hal yang dijadikan kekhawatiran oleh banyak orang pada umumnya. Belum lagi dengan terputusnya juga penghasilan karena ketidak mampuan untuk bekerja layaknya orang normal pada umumnya. Untuk pengobatan penyakit kritis pun butuh biaya yang tidak sedikit. Tabungan terkuras belum lagi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Butuh solusi? Untuk penyakit kritis dengan gambaran diatas, solusi yang dipandang efektif adalah dengan menjadi peserta dari Asuransi Penyakit Kritis. Tujuannya tentu saja untuk memberikan keringanan pada pesertanya yang mungkin tidak terduga menderita penyakit kritis atau berpotensi untuk punya penyakit kritis yang besar.
Layaknya membeli suatu bareng, tentu saja anda perlu dengan teliti meneliti atau setidaknya berinteraksi dengan penjual supaya dikemudian hari anda tidak kecewa. Nah begitu juga dengan Asuransi penyakit kritis ini. Beberapa hal perlu dilakukan seperti dibawah ini:
1. Daftar Penyakit Kritis yang di Cover
Asuransi punya beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh pesertanya. Salah satu kriterianya yaitu penyakit kritis yang diderita harus tercakup dalam daftar penyakit kritis yang dicover. Semua itu berbeda-beda dan punya kriterianya masing-masing. Dalam asuransi Allianz, daftar penyakit tersebut disebut CL 100 atau rider Critical Illness 100. Semua perusahaan asuransi tersebut punya kriteria berbeda dan tidak sama.
2. Syarat dan Ketentuan
Setiap asuransi mempunyai aturan tentang bagaimana seorang peserta asuransi yang di diagnosa berpenyakit kritis bisa mendapat klaim. Oleh karena itu anda perlu membaca aturan dan kalau bisa rancangan polis yang akan anda beli. Jangan sampai anda merasa terjebak tetapi ketika ditelusuri ternyata semua salah anda yang tidak membaca dengan teliti. Semua asuransi mempunyai waktu tunggu, artinya begitu anda menjadi peserta asuransi, anda harus menunggu sesuai dengan lama nya waktu tunggu yang ditentukan perusahaan asuransi. Biasanya waktu tunggu yang diberlakukan sekitar 7 sampai 100 hari.
3. Prosedur Klaim
Banyak beredar artikel tentang keluhan asuransi penyakit kritis. Kebanyakan keberatan tentang lama nya prosedur klaim yang berlaku. Beberapa asuransi tidak memberlakukan sistem cashless artinya tertanggung harus melakukan sistem reimburse. Nah saat melakukan reimburse itu asuransi perlu waktu yang lumayan lama (biasanya ada di dalam polis) karena perusahaan perlu menjalankan stand operasional prosedur di perusahaannya berkaitan dengan pencairan klaim. Ketentuan waktu yang dibutuhkan, anda perlu membacanya dengan seksama di dalam polis.
4. Periode Perlindungan
Selain premi dasar, klaim dan prosedur lainnya, periode perlindungan merupakan hal penting lain yang harus diperhatikan dalam menjadi peserta asuransi. Untuk Periode Perlindungan Penyakit Kritis, biasanya perusahaan asuransi mematok periode sampai usia 70 tahun-100 tahun. Beberapa asuransi yang sudah ternama bisa memberikan periode perlindungan sampai seumur hidup.
Pilihan Perusahaan Asuransi Penyedia Asuransi Penyakit Kritis:
1. AIA
Dengan nama produk Comprehensive Critical Cover, masa perlindungannya sampai dengan 85 tahun. Dengan ketentuan 60 penyakit kritis yang akan di cover, para peserta asuransi tipe ini bisa melakukan top up cover artinya peserta bisa menambah atau melakukan top up premi dasar sehingga bisa menambah penyakit yang dicover menjadi 128 penyakit.
2. Allianz
Allianz punya CI100 atau Critical Illness 100 artinya asuransi ini punya 100 penyakit kritis yang akan dicover perusahaan asuransi. Dengan coverage yang lumayan luas, Allianz juga memberikan perlindungan terhadap kelainan jantung serta tindakannya. Diabetes juga dicover oleh CI100 ini. Dengan masa perlindungan hingga 100 tahun. Yang lebih menguntungkan peserta yaitu klaim yang tidak terbatas sesuai dengan ketentuan polis.
3. Cigna
Cigna punya Cigna Family Proteksi Optima. Keuntungan yang bisa didapat yaitu perlindungan atas penyakit kritis kepada anggota keluarga. Perlindungan atas penyakit kritis diberikan kepada 10 penyakit kritis diantaranya stroke, kanker, serangan jantung, ginjal dan penyakit kritis lainnya. Selain melindungi dari resiko penyakit kritis, Cigna Family Proteksi Optima menjamin anggota tertanggung secara finansial melalui premi yang diinvestasikan. Dengan periode perlindungan dari usia 18 sampai 60 tahun, santunan pada penyakit kritis mencapai 1 Milyar Rupiah. Resiko akan kecelakaan juga akan terlindungi.
Komentar
Posting Komentar