Pengertian Lengkap Asuransi Dana Pendidikan

Semua orangtua pasti menginginkan anaknya untuk mempunyai masa depan yang cerah. Dengan masa depan yang cerah maka orangtua akan menikmati masa tua nya dengan nyaman dan bahagia. Car untuk mendapatkan masa depan yang cerah tersebut bisa diperoleh dari biaya pendidikan yang terus menerus disupport oleh orangtua. Tentunya hal tersebut bisa diperoleh dengan perencanaan yang matang.

Nah ada berbagai cara untuk mempersiapkan dana pendidikan. Dana pendidikan lumayan cukup banyak karena berlangsung kira-kira selama 20 tahun, hitungannya dimulai ketika anak masuk SD sampai dengan perguruan tinggi. Dengan semakin berkembangnya jaman, maka dana pendidikan berkualitas pun akan semakin mahal. Oleh karena itu ketika orangtua dalam masa produktif, dianjurkan untuk selalu mengingat dana pendidikan anak.

Pengertian Lengkap Asuransi Dana Pendidikan

Menangkap kebutuhan orangtua masa kini dalam merencanakan pendidikan anak, maka timbul lah Asuransi pendidikan. Berbagai perusahaan asuransi seperti berlomba untuk menyediakan fasilitas asuransi pendidikan beserta manfaat tambahan berupa perlindungan kesehatan atas kecelakaan atau cacat tetap.

Mungkin banyak yang sedang bingung mengenai perbedaan Asuransi Pendidikan dengan tabungan pendidikan. Mari kita simak penjelasan lebih lanjutnya.

Asuransi Pendidikan
Produk Asuransi yang paling diminati ini merupakan salah satu bentuk asuransi jiwa dengan menjamin tertanggung yaitu orangtua ketika terjadi kecelakaan, meninggal dunia atau cacat tetap sehingga tidak bisa mendapatkan nafkah untuk membiayai pendidikan anaknya, maka perusahaan asuransi akan memberikan santunan atau dana pendidikan sang anak.

Asuransi Pendidikan terkadang mengharuskan pesertanya untuk mencairkan dana nya secara bertahap sesuai dengan presentase yang sudah ditetapkan ketika anak masuk ke setiap jenjang pendidikan. Jika terjadi sesuatu yang tak terduga dengan orangtua, maka perusahaan akan meneruskan pembayaran premi dan dana akan dikeluarkan untuk anak pemegang polis.

Tabungan Pendidikan
Tabungan pendidikan adalah produk yang dihasilkan dan dana nya dikelola oleh Bank. Tabungan Pendidikan relatif aman karena dananya dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sehingga tidak perlu khawatir mendapatkan kerugian. Lain halnya dengan Asuransi Pendidikan yang dikelola oleh Perusahaan Asuransi.

Nah, sementara Asuransi Pendidikan dikelola dengan cara diinvestasikan secara maksimal oleh Perusahaan Asuransi, maka Tabungan Pendidikan hanya memberi manfaat dari bunga tabungan yang sudah anda setorkan. Maka besar atau tidaknya dana pendidikan bergantung pada jumlah tabungannya. Resiko pada tabungan pendidikan pun relatif minim karena dana lebihnya berasal dari bunga tabungan yang sudah pasti dan kadang berfluktuasi sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia.

Jika Asuransi pendidikan punya nilai tambah perlindungan kesehatan maupun kecelakaan maka tabungan pendidikan tidak mempunyai hal itu karena sifatnya hanya tabungan.

Setelah anda sudah mengetahui perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan, maka manakah yang anda pilih? Lalu kriteria apa yang perlu diperhatikan untuk memilih dana pendidikan untuk anak? Silahkan dilihat detailnya.

Bacalah dan pelajari asuransi pendidikan dengan seksama. Apa saja benefitnya dan presentasi investasi yang dikembangkan dari dana pendidikan. Kalau perlu tanyakan hal-hal yang belum jelas dari ketentuan asuransi pendidikan tersebut.

Cari sebanyak-banyaknya informasi tentang perusahaan Asuransi yang anda inginkan. Pelajari sehata atau tidaknya perusahaan asuransi tersebut dan bagaimana track recordnya, apakah punya keadaan finansial yang sehata atau tidak.

wawancarailah para peserta Asuransi yang sudah terdaftar pada perusahaan tersebut, apakah klaimnya bisa dicairkan dengan mudah atau berbelit-belit. Jangan sampai anda merasa tidak dilayani ketika akan melakukan klaim padahal anda sudah menyisihkan dana hasil jerih payah selama ini.

Lihat juga kondisi keuangan anda dalam membayar premi asuransi. Jangan sampai anda memaksakan premi asuransi yang diluar kemampuan finansial anda. Bayarlah premi seuai dengan kemampuan anda.

Sebelum bergabung dalam Asuransi atau Tabungan Pendidikan sebaiknya anda memprediksi terlebih dahulu dana pendidikan yang dibutuhkan. Jangan sampai dana yang keluar untuk jenjang pendidikan tertentu terlalu kecil sehingga anda pun masih tetap harus mencari dana tunai. Mulailah cari keterangan ke beberapa sekolah yang akan anda incar untuk anak anda. Semakin perencanaan pendidikan baik, anak pun akan terus terjamin dana pendidikannya. Siapa yang akan bahagia kalau anak anda sukses? Anda juga kan.

Komentar