Duapuluh sampai tigapuluh tahun ke belakang, asuransi belum sepopuler sekarang. Asuransi dulu dianggap sebagai uang sia-sia yang tidak akan pernah kembali atau diambil serta hanya dianggap buang-buang uang saja. Tetapi sekarang, asuransi sudah berkembang menjadi hal yang wajib bagi setiap manusia. Asuransi pun dianggap sebagai alternatif investasi sehingga bisa sekaligus sebagai simpanan di hari nanti. Investasi ini pun disertakan bonus perlindungan seperti asuransi kematian, sakit, kerusakan maupun berbagai peristiwa yang datang tiba-tiba.
Tidak hanya itu asuransi pun di terapkan pada mahluk hidup seperti binatang ternak yang dikenal dengan asuransi ternak maupun benda-benda seperti asuransi kebakaran pada rumah. Terlebih lagi beberapa selebriti duni mengasuransikan bagain tubuh yang mereka anggap sangat berharga. Ada juga yang mengasuransikan suara mereka.
Dengan peribahasa lama yaitu sedia payung sebelum hujan, asuransi bagaikan payung yang akan dibuka ketika hujan tiba-tiba. Dengan artian, perlindungan akan senantiasa diberikan pada saat-saat diperlukan. Asuransi sebagai perusahaan penanggung bersedia untuk berbagi resiko dengan tertanggung sebagai peserta asuransi. Jika tertanggung mengalami kecelakaan atau masuk dalam kriteria untuk ditanggung maka, peserta asuransi akan memberikan uang pertanggungan.
Para tertanggung akan membayarkan premi asuransi sebagai bukti kepesertaan. Premi tersebut akan diinvestasikan dalam berbagai bentuk oleh perusahaan Asuransi. Biasanya premi tidak akan kembali sebelum periode perlindungan berakhir. Untuk beberapa asuransi, mereka memperbolehkan nasabah menarik uang premi plus pengembangan premi yaitu hasil investasi hanya dijangka waktu misalkan 5 tahun sekali.
Jika tertanggung mengalami resiko maka Perusahaan Asuransi akan mengeluarkan uang santunan atau petanggungan terhadap rawat inap, perawatan sesudah operasi ataupun resiko meninggal dunia. Tentu saja perolehan uang santunan atau perlindungan harus sesuai ketentuan yang berlaku. Ketentuan standard tersebut diantaranya membawa polis, surat keterangan dokter yang menyatakan tertanggung sedang mengalami sakit tertentu. Uang klaim akan diproses jika persyaratan dokumen sudah lengkap.
Bagaimana Memilih Asuransi yang Tepat?
Marketing Asuransi akan gencar menginformasikan produk mereka kepada anda. Nah strategi yang harus anda terapkan dalam memilih perusahaan Asuransi adalah menentukan kebutuhan hidup anda. Apakah anda membutuhkan asuransi kesehatan, jiwa, pendidikan atau asuransi kendaraan untuk kendaraan anda? Semua itu hanya anda yang bisa menjawabnya tetapi yang perlu diingat adalah anda harus bisa menyisihkan sejumlah uang seperti yang ada dalam form pendaftaran Asuransi yang anda tandatangani.
Jenis-Jenis Asuransi
Dengan peribahasa lama yaitu sedia payung sebelum hujan, asuransi bagaikan payung yang akan dibuka ketika hujan tiba-tiba. Dengan artian, perlindungan akan senantiasa diberikan pada saat-saat diperlukan. Asuransi sebagai perusahaan penanggung bersedia untuk berbagi resiko dengan tertanggung sebagai peserta asuransi. Jika tertanggung mengalami kecelakaan atau masuk dalam kriteria untuk ditanggung maka, peserta asuransi akan memberikan uang pertanggungan.
Para tertanggung akan membayarkan premi asuransi sebagai bukti kepesertaan. Premi tersebut akan diinvestasikan dalam berbagai bentuk oleh perusahaan Asuransi. Biasanya premi tidak akan kembali sebelum periode perlindungan berakhir. Untuk beberapa asuransi, mereka memperbolehkan nasabah menarik uang premi plus pengembangan premi yaitu hasil investasi hanya dijangka waktu misalkan 5 tahun sekali.
Jika tertanggung mengalami resiko maka Perusahaan Asuransi akan mengeluarkan uang santunan atau petanggungan terhadap rawat inap, perawatan sesudah operasi ataupun resiko meninggal dunia. Tentu saja perolehan uang santunan atau perlindungan harus sesuai ketentuan yang berlaku. Ketentuan standard tersebut diantaranya membawa polis, surat keterangan dokter yang menyatakan tertanggung sedang mengalami sakit tertentu. Uang klaim akan diproses jika persyaratan dokumen sudah lengkap.
Bagaimana Memilih Asuransi yang Tepat?
Marketing Asuransi akan gencar menginformasikan produk mereka kepada anda. Nah strategi yang harus anda terapkan dalam memilih perusahaan Asuransi adalah menentukan kebutuhan hidup anda. Apakah anda membutuhkan asuransi kesehatan, jiwa, pendidikan atau asuransi kendaraan untuk kendaraan anda? Semua itu hanya anda yang bisa menjawabnya tetapi yang perlu diingat adalah anda harus bisa menyisihkan sejumlah uang seperti yang ada dalam form pendaftaran Asuransi yang anda tandatangani.
Jenis-Jenis Asuransi
Asuransi Kematian
Tipe asuransi paling sederhana dan paling lama ini menanggung resiko atas meninggal dunia serta menjamin pihak keluarga mendapat penghasilan setiap bulannya tanpa ketakutan premi yang sudah dibayarkan akan hilang.
Asuransi Kesehatan
Fokus pada kesehatan, asuransi Kesehatan menyasar pada berbagai oranga tubuh seperti mata, gigi, ataupun jantung melalui asuransi Penyakit Kritis. Untuk asuransi kesehatan anda harus bisa memastikan apakah hanya perawatan atau rawat jalan yang di tanggung berupa penggantian atau menggunakan sistem plafon. Karena beberapa Perusahaan Asuransi memberlakukan plafon jadi ketika perawatan kesehatan lebih dari plafon atau batas pembiayaan maka peserta asuransi harus menggunakan dana sendiri.
Asuransi paling favorit ini sudah pasti akan dipilih karena kesehatan merupakan hal utama. Anda juga bisa menjalani perawatan rawat jalan dengan cashless atau reimbursement.
Jika anda mempunyai resiko berpenyakit kritis, asuransi kesehatan juga memiliki Asuransi Penyakit Kritis. Ada lebih dari 100 penyakit kritis yang anda harus cermati karena aturan dan kebijakannya yang cukup komprehensif dan tidak boleh terlewat satu pasal pun.
Asuransi Kendaraan
Memeliki resiko hilang atau rusak karena kecelakaan adlah pilihan tepat pengguna roda empat. Kewaspadaan ayng rendah serta faktor kelelahan bisa menjadi pemicu utama kecelakaan. Oleh karena itu pemilik kendaraan bisa memilihkan asuransi TLO (Total Loss Only atau All Risk (komprehensif). Masing-masing pilihan tersebut ada untung dan ruginya. Mobil anda akan selalu mulus karena klaim bisa dilakukan kapan saja di cabang Asuransi itu berada.
Asuransi Kebakaran
Asuransi yang biasanya disertakan saat pemilik rumah membeli rumah. Resiko akan kebakaran akan sangat tinggi sehingga Asuransi Kebakaran diperlukan.
Komentar
Posting Komentar