Cara Klaim Asuransi Kendaraan Karena Kecelakaan maupun Pencurian

Klaim asuransi kendaraan terjadi ketika pemilik polis ingin meminta ganti rugi terhadap kendaraannya yang mengalami kecelakaan atau bahkan pencurian. Jika mobil atau kendaraan anda mengalami kecelakaan dan ada bagian dari kendaraan yang rusak, tetapi tidak keseluruhan, maka sebaiknya anda membetulkan/membenarkan bagian yang rusak ke bengkel yang telah ditunjuk oleh perusahaan asuransi. Tetapi ketika kendaraan rusak parah maka dokumentasikan terlebih dahulu agar nantinya menjadi bukti. Lalu bagaimana cara klaim suransi kendaraan yang mengalami kecelakaan dan pencurian? Yuk langsung saja ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

Cara Klaim Asuransi Kendaraan Karena Kecelakaan maupun Pencurian

Prosedur Cara Klaim Asuransi Kendaraan Kasus Kecelakaan

1. Tahap Pelaporan
Tahapan pelaporan merupakan tahapan yang paling penting ketika kendaraan anda baru mengalami kecelakaan. Alasannya, ada batasan waktu yang ditentukan oleh pihak perusahaan asuransi untuk prosedur yang pertama ini. Maka dari itu, pastikan anda tidak melewatkan prosedur pelaporan ini. 
Dan biasanya rata-rata perusahaan asuransi hanya memberi jangka waktu 3 hari atau 3*24 jam setelah terjadinya kecelakaan. Jika lebih, maka klaim asuransi kemungkinan besar akan ditolak. 

2. Melengkapi Dokumen Kecelakaan
Ketika ingin mengajukan klaim asuransi kendaraan yang kecelakaan, maka ada tahapan yang harus anda patuhi yaitu anda harus mengisi beberapa dokumen yang diperlukan seperti formulir klaim, salinan polis asuransi, fotocopy sim, fotocopy stnk, dan juga surat keterangan kepolisian tempat di mana anda mengalami kecelakaan tersebut. Jika semua dokumen telah dilengkapi dan sesuai prosedur yang ada, maka proses klaim asuransi kendaraan anda akan berjalan lancar. 

3. Tahapan Perbaikan Kendaraan
Setelah itu kendaraan akan melalui tahapan perbaikan bagian yang rusak. Namun sebelum tahapan perbaikan dilakukan anda harus memperhatiakn beberapa hal yaitu pihak asuransi akan melakukan survey teradap kendaraan anda yang mengalami kecelakaan untuk membuktikan bahwa mobil benar-benar dalam keadaan rusak. Nantinya ketika mobil perlu perbaikan, maka pihak asuransi akan menyarankan untuk membawa mobil ke bengkel yang telah ditunjuk oleh pihak asuransi.

Setelah itu, anda sebagai pemilik kendaraan akan mendapatkan surat perintah kerja yang bertujuan agar kendaraan anda nantinya mendapatkan layanan terbaik dari bengkel ketika perbaikan. Dan hal terakhir yang harus anda perhatikan adalah jangan sekali-kali langsung memasukkan mobil anda ke bengkel tanpa adanya persetujuan dari pihak asuransi. Karena nantinya kerugian anda tidak akan dibayar oleh pihak asuransi.  

4. Tahap Penanganan Pihak Ketiga
Kecelakaan yang terjadi bisa jadi melibatkan orang ketiga di dalamnya, entah itu yang menjadi korban maupun  menjadi penyebab kecelakaan. Agar anda terhindar dari pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga atas kejadian tersebut, maka ada beberapa hal yang perlu anda perhatian diantaranya adalah jangan terburu-buru untuk mengambil alih kerugian dari pihak ketiga sebelum anda mendapat persetujuan dari pihak asuransi.

Selain itu, anda juga harus melengkapi beerapa dokumen yang diperlukan dan di dalamnya wajib menyertakan data dari pihak ketiga. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan antara lain fotocopy stnk, fotocopy ktp, surat keterangan polisi tempat terjadinya kecelakaan dan juga surat keterangan pernyataan tuntutan atas ganti rugi. Semua dokumen tersebut harus anda lengkapi agar proses klaim asuransi kendaraan anda bisa berjalan lancar.

Prosedur Cara Klaim Asuransi Kendaraan Kasus Pencurian
Selain kecelakaan kasus yang sering menimpa para pemilik mobil adalah kehilangan atau kasus pencurian. Jika mengalami hal ini, maka yang harus segera anda lakukan adalah melaporkan kepada pihak asuransi dan juga lengkapi dokumen-dokumen pendukung lainnya seperti fotocopy ktp, sim dan juga stnk, surat pemblokiran stnk, surat keterangan polisi dan juga formulir klaim. Jika semua prosedur-prosedur yang ditegakkan oleh pihak asuransi telah anda patuhi, maka kemungkinan besar klaim asuransi kendaraan anda akan beralan lancar.

Demikian di atas beberapa cara klaim asuransi kendaraan dengan kasus pencurian maupun kasus kecelakaan yang biasa terjadi. Jadi intinya, jangan sampai melewatkan satu prosedur pun dari aturan yang telah di tetapkan pihak asuransi. Karena jika seperti itu, pihak asuransi akan mempersulit klaim yang anda lakukan. Nah, semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk anda yang membutuhkannya.

Komentar