Menjalankan wirausaha dalam bidang kuliner memang cukup menjanjikan. Salah satunya yaitu binis kuliner makanan beku. Makanan beku sendiri banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang lezat dan juga praktis untuk diolah. Selain itu modal yang dibutuhkan relatif lebih rendah dibandingkan bisnis kuliner seperti restoran atau café. Nah, jika Anda ingin membangun usaha menjual makanan beku, tidak ada salahnya untuk menyimak beberapa tips yang akan kami berikan. Tips bisnis makanan beku yang kami bagikan ini, jika diterapkan dengan sungguh-sungguh bisa menuntun anda pada kesuksesan. Berikut Trik Menjalankan Bisnis Makanan Beku
1. Tentukan Produk yang akan Dijual
Sebelum menyiapkan segala macam peralatan yang dibutuhkan, tentu Anda sudah harus menentukan produk apa yang akan dipasarkan. Misalnya, makanan beku berupa bakso, sosis, kentang, nugget dan lain sebagainya. Anda juga bisa memasarkan produk olahan Anda sendiri. Jika Anda memiliki produk olahan sendiri, buatlah seinovatif mungkin. Pasalnya saat ini sudah banyak jenis makanan beku yang tampil inovatif dalam segi rasa dan tampilan.
Maka dari itu, tunjukkan kelebihan produk Anda, misalkan produk yang Anda buat bebas pengawet buatan dan msg, atau bahan yang digunakan berasal dari bahan-bahan organik dan lain sebagainya. Karena Anda masih pemula, ada baiknya jika Anda hanya menjual beberapa jenis produk terlebih dahulu. Misalnya, fokuskan penjualan Anda pada makanan beku jenis bakso dan sosis dengan aneka rasa dan bentuk. Lalu seiring kemajuan usaha, tambahkan jenis-jenis makanan beku lainnya.
2. Membuat Bisnis Plan
Bisnis plan adalah kerangka atau rencana kedepan terkait usaha yang akan Anda geluti. Membuat bisnis plan dapat membantu Anda mengorganisir usaha lebih mudah. Bisnis plan yang ada biasanya mencakup aspek-aspek seperti, studi peluang usaha, anggaran yang dibutuhkan (meliputi modal dan pengeluaran), perhitungan keuntungan yang didapat, membuat daftar peralatan, target pembeli (pasar), serta promosi yang dilakukan. Setiap aspeknya harus Anda jelaskan sedetail mungkin.
Bisnis plan juga berperan penting jika Anda ingin mengajak investor swasta untuk bergabung. Pasalnya, meskipun bisnis ini membutuhkan modal relatif rendah, namun tetap saja biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Anda perlu membeli freezer, etalase dan menyewa outlet. Dengan menyerahkan proposal kerja sama yang juga mencakup bisnis plan di dalamnya, akan membantu Anda meyakinkan investor swasta untuk bekerjasama.
3. Promosi dan Pemasaran Jitu
Promosi untuk mengenalkan produk Anda dapat dilakukan dengan berbagai cara. Anda dapat menggunakan teknik mouth-to-mouth (mulut ke mulut) dengan memperkerjakan sales , menyebar brosur atau memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini. Anda dapat menggunakan media sosial seperti facebook dan Instagram untuk mempromosikan produk atau menggunakan layanan broadcast pada aplikasi whatsapp dan bbm untuk menyebar luaskan produk.
Untuk pemasarannya dapat dilakukan secara offline dan online. Anda dapat mengajak kerjasama dengan toko swalayan dan restoran sebagai penyetok makanan beku. Serta menggunakan media online seperti tokopedia atau website khusus untuk memesan produk secara online.
Namun, jika Anda memasarkan produk secara online, perhatikan mengenai keamanan pengirimannya. Jangan mengirim makanan melalui jasa kurir karena kualitas makanan dapat menurun. Anda baiknya memikirkan lokasi pemasaran online, misalnya hanya melayani pembelian online di kota yang sama saja, karena jarak yang jauh dan waktu tempuh yang lama dapat menurunkan kualitas makanan beku.
4. Mendapatkan Lisensi Makanan
Mendapatkan lisensi makanan sangat penting bagi kelangsungan bisnis Anda. Jika tidak memiliki lisensi yang jelas, bisa-bisa Anda terkena pelanggaran hukum dan produk ditanyakan kualitasnya. Bekerjasamalah dengan pemerintah kota untuk mendapatkan lisensi distribusi pangan. Dengan begitu, produk makanan beku Anda dapat terdistribusi dengan lancar. Biasanya untuk mendapatkan lisensi tersebut Anda akan mengeluarkan biaya sebesar 750 ribu hingga 2 juta rupiah.
5. Networking
Membangun network atau partner kerja akan membantu Anda menjalani bisnis. Dalam bidang makanan beku, Anda dapat bekerjasama dengan pemerintah, investor, rumah makan maupun komunitas-komunitas pecinta kuliner. Dengan network dan kerjasama yang luas, produk Anda akan semakin dikenal oleh masyarakat.
Itulah beberapa tips bisnis makanan beku yang dapat kami sampaikan. Jangan lupa, selalu tekun, sabar dan pantang menyerah dalam menjalani usaha Anda, agar impian menjadi pengusaha sukses dapat segera diraih.
Komentar
Posting Komentar