Sudah banyak kisah sukses dari para pembudidaya jamur di tanah air. Tentunya fakta tersebut menegaskan jika usaha ini layak dilirik. Selain baik untuk kesehatan, jamur bisa di olah menjadi beragam jenis makanan lezat. Oleh karena itulah komoditi ini tak pernah sepi permintaan. Justru semakin kesini, permintaan pasar makin bertambah.
Menggeluti usaha bididaya jamur memang bukan jenis usaha baru, sudah banyak pelaku usaha dibidang ini. Namun begitu, meski persaingannya cukup tinggi, namun karena permintaan pasar yang besar, tetap saja budidaya jamur memiliki prospek yang bagus..
Tips Budidaya Jamur yang Menguntungkan
Sebelum anda mencoba usaha budidaya jamur, sebaiknya simak dulu tips-tipsnya berikut ini.
1. Pengetahuan Mengenai Jamur yang Cukup
Setelah membulatkan hati dan tekad untuk menggeluti bisnis budidaya jamur, Anda tentu sudah harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai jamur. Hal ini sangat penting mengingat pengetahuan yang baik dapat meminimalisir terjadinya kesalahan budidaya.
Di era globalisasi ini, Anda dapat belajar melalui internet atau bertemu langsung dengan pembudidaya jamur yang sukses. Tanyakan hal-hal penting mengenai jenis jamur, penyakit yang biasanya muncul ataupun hama serta perawatan yang baik untuk jamur. Dengan pengetahuan yang dalam, Anda dapat lebih siap dan sigap dalam menjalankan bisnis ini.
2. Persiapan Modal
Untuk memulai bisnis budidaya jamur dari nol, modal yang dibutuhkan tentu tidak sedikit. Setidaknya Anda memerlukan modal sebesar 5-6 juta rupiah. Modal-modal tersebut digunakan untuk menyewa lahan (jika perlu), pembuatan rumah jamur, membeli tangki sprayer, termometer dan barometer serta perlengkapan penting lainnya.
Ada beberapa cara jika Anda ingin menekan pengeluaran modal awal, yaitu dengan tidak menyewa lahan untuk membuat rumah jamur. Anda dapat mengakalinya dengan membuat usaha Anda di pekarangan belakang rumah atau di bagian rumah yang jarang dipakai beraktifitas. Dengan begitu Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyewa lahan.
Cara yang kedua yaitu dengan menggunakan peralatan bekas yang masih bagus. Misalnya, Anda dapat menggunakan tangki sprayer bekas sebagai awal usaha budidaya jamur Anda. Jika jamur berhasil diapanen dan membuahkan hasil, Anda dapat membeli tangki sprayer yang baru.
3. Menggandeng Investor
Cara lain untuk mendapatkan modal yaitu dengan menggandeng investor. Jika modal yang ada tidak cukup untuk membeli kebutuhan yang ada, baiknya Anda mengajak kerjasama dengan investor atau rekan kerja lainnya. Anda dapat menjalin kerjasama dengan sistem bagi hasil untuk pelunasan utang modal.
4. Promosi Jitu
Untuk mengenalkan produk Anda ke masyarakat luas, Anda membutuhkan promosi-promosi jitu. Diantaranya yaitu melalui brosur dan melalu media online. Anda juga dapat mengunjungi rumah makan atau rumah produksi olahan jamur untuk mengenalkan produk jamur Anda serta mengajak kerja sama sebagai penyetok jamur. Sebagai awalan, tidak perlu mencari partner bisnis terlalu banyak, carilah beberapa agar produksi jamur dapat dikontrol dengan baik.
Selanjutnnya yaitu melalui media online. Caranya yaitu Anda dapat membuat website khusus untuk budidaya jamur Anda. Berikan informasi detail mengenai apa yang Anda jual, misalnya jenis jamur dan kelebihan jamur yang Anda produksi. Jika kesulitan membuat website, Anda dapat membayar jasa web designer agar promosi terlaksana dengan baik.
Selain membuat website, Anda juga dapat menggunakan aplikasi chatting dengan menyebarkan pesan atau broadcast mengenai usaha Anda. Manfaatkan aplikasi Whatsapp, Line, dan BBM untuk menyebarluaskan usaha Anda.
5. Tingkatkan Harga Jual dengan Olahan Jamur
Selain bertindak sebagai penyetok, Anda juga dapat membuat olahan jamur agar nilai jualnya bertambah. Misalnya, Anda dapat membuat kripik jamur dan kopi jamur sebagai inovasi usaha. Dengan produk yang unik, bisnis Anda akan semakin dilirik masyarakat.
Cara lainnya yaitu dengan membuka wisata belajar rumah jamur. Di awal-awal usaha, hal ini mungkin sulit dilakukan. Namun, seiring dengan berjalannya usaha serta produksi jamur yang stabil, Anda dapat memperluas bisnis dengan membuka wisata belajar rumah jamur untuk masyarakat umum.
Demikian diatas beragam tips bisnis budidaya jamur yang dapat kami sampaikan. Selain menerapkan tips diatas, pastikan untuk terus banyak belajar, baik iu terkait ilmu budidaya ataupun ilmu pemasaran. Selamat mencoba.
Komentar
Posting Komentar