Polis aktif (inforce) adalah salah satu hal yang harus anda ketahui dan baca dengan sungguh-sungguh sebelum akhirnya anda membeli produk asuransi, terutama untuk jenis asuransi jiwa. Sebagian orang cenderung mengabaikan setiap butir ketentuan yang dirangkum dalam polis dan lebih senang mendengarkan kebaikan yang ditawarkan saja. Padahal, ketika anda memutuskan untu membeli produk asuransi, khususnya asuransi jiwa, akan ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan dimengerti. Seluruh hal yang perlu dipahami oleh pemilik polis telah tertera dalam ketentuan-ketentuan. Maka dari itu, budayakan untuk membaca syarat dan ketentuan sebelum membeli dan melakukan klaim.
Jika anda adalah pemegang utama polis asuransi jiwa, maka memikirkan bagaimana nasib keuangan dan kehidupan keluarga anda setelah anda meninggal adalah pembicaraan serius yang sangat penting. Berangkat dari dasar tersebut, anda dapat menentukan bagaimana besarnya asuransi jiwa yang akan dibutuhkan oleh anda untuk mengcover kehidupan keluarga setelah kematian tulang punggung keluarga. Mungkin proses memilih ini akan menjadi salah satu yang tersulit sebelum anda akhirnya menentukan pilihan. Dan kadang hal ini juga cukup membingungkan.
Di artikel ini kami akan memberikan beberapa tips yang mungkin bisa menjadi saran dan pertimbangan sebelum anda memilih atau membeli asuransi jiwa tertentu. Selamat membaca.
Mengetahui tipe-tipe asuwansi jiwa
Pada dasarnya ada banyak sekali tipe polis aktif (inforce) dari asuransi jiwa. Dari sekian banyak tipe, mereka dikumpulkan dan dibagi menjadi dua kategori utama. Setiap kategori memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Maka dari itu anda harus membaca tiap aturannya dengan baik dan bijak.
Tipe pertama adalah polis asuransi dengan jangka waktu tertentu. Anda diharuskan membayar premi selama jangka waktu yang telah ditentukan dan disepakati oleh anda dan pihak asuransi. Biasanya polis ini menggunakan hitungan tahun dan pembayaran premi dilakukan satu bulan sekali. Lalu jika anda meninggal ketika jangka waktu asuransi belum habis, maka sejumlah uang akan langsung dibayarkan kepada ahli waris atau yang ditunjuk pantas menerima.
Tipe kedua adalah polis asuransi permanen. Polis asuransi jiwa yang satu ini akan menanggung seluruh hidup anda hingga meninggal, tanpa jangka waktu tertentu. Dan tentunya polis aktif (inforce) dengan tipe permanen lebih mahal dari yang berjangka waktu. Selain itu polis permanen juga masih dibagi menjadi beberapa tipe antara lain variable life, universal, dan keseluruhan. Untuk informasi lebih lanjut, lebih baik anda bertanya langsung ke agen asuransi yang anda percaya.
Apa yang anda butuhkan?
Setelah anda mengetahui tipe-tipe asuransi jiwa yang bisa anda pertimbangkan, langkah selanjutnya adalah mengetahui kebutuhan utama anda. Pada dasarnya mengetahui anda mengerti tujuan utama anda dalam memilih asuransi jiwa adalah hal yang sangat penting. Sebagai contoh, kebutuhan seseorang yang hanya ingin biaya pemakaman dan semacamnya tercover akan sangat berbeda dengan kebutuhan seseorang yang masih punya tanggungan cicilan rumah, biaya pendidikan anak, dan lain sebagainya. Karena pada dasarnya kematian tidak bisa ditentukan tanggal mainnya, maka akan lebih baik jika anda sebagai tulang punggung keluarga meninggalkan keluarga anda dengan materi yang cukup. Namun satu hal yang harus anda pahami, semakin tinggi keuntungan yang anda inginkan maka anda diharuskan untuk membayar biaya premi yang lebih tinggi juga.
Membandingkan beberapa polis, jika perlu dari beberapa perusahaan asuransi
Tahap ini baru bisa dilakukan ketika anda telah mengetahui tujuan utama anda dalam membeli polis asuransi. Maka dari itu, ini adalah saat yang tepat untuk membandingkan beberapa polis asuransi jiwa dari beberapa perusahaan berbeda. Namun jangan lupa untuk memperhatikan dan membaca masing-masing polis aktif (inforce) untuk memastikan bahwa anda membandingkan tipe asuransi yang sama dengan besar pertanggungan yang sama pula. Mendapatkan harga terbaik dengan keuntungan yang optimal adalah harapan setiap orang. Beberapa perusahaan asuransi juga menjanjikan hal serupa. Maka dari itu anda hanya perlu bersabar dan teliti dalam membandingkan.
Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan (selain jumlah pertanggungan dari asuransi) sebelum anda menjatuhkan pilihan pada asuransi tertentu. Maka dari itu, sebelum anda membeli suatu produk asuransi, baca lebih dulu polis aktif (inforce).