Perusahaan Asuransi Yang Menyediakan Asuransi Pendidikan

Pendidikan merupakan hal wajib dan mendasar bagi semua orang. Dan tugas orangtualah untuk menjamin dana pendidikan anak. Semakin tinggi pendidikan yang dicapai sanga anak maka masa depan yang cerah pun akan semakin cerah. Sebagai orangtua tentunya harus mempersiapkan dana pendidikan anak dengan matang dan seksama. Ditambah lagi dengan biaya pendidikan semakin mahal per jenjang pendidikan.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka beberapa perusahaan asuransi membuat produk asuransi pendidikan yang dimaksudkan untuk menjamin pendidikan setiap anak. Terlebih lagi asuransi pendidikan sekarang bisa digabungkan dengan program investasi dan bersifat melindungi tertanggung jika terjadi kecelakaan atau tidak bisa memberi nafkah kepada anaknya lagi.

Pengetahuan tentang asuransi pendidikan itu sendiri harus secara sadar diketahui oleh para pemegang polis karena dana yang disetorkan tidak sedikit dan terikat dengan kontrak periode pelindungan yang biasanya lebih dari 5 tahun. Disini dibutuhkan komitmen dari orangtua untuk selalu disiplin dalma menyisihkan penghasilan untuk membayar asuransi pendidikan. Berikut adalah perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi pendidikan:

1. AXA Mandiri

Produk AXA Mandiri yang berfokus pada Asuransi Pendidikan bernama Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas. Di dalam produk ini para orangtua bisa memberikan perlindungan sekaligus yaitu perlindungan pendidikan, jiwa dan investasi. Manfaat yang ditawarkan pun beragam, mulai dari penentuan premi serta uang pertanggungan yang ditentukan sendiri oleh pemegang premi sampai pada bonus sebesar 1,5% jika masa perlindungan lebih dari 5 tahun.

Bukan itu saja, manfaat perlindungan untuk orangtua jika meninggal dunia pun ditanggung oleh dana santunan 100%. Bukan itu saja karena anak akan menerima seluruh premi yang dibayarkan dan sisa premi sampai akhir periode perlindungan. Jika tidak ada klaim apapun maka dana pendidikan beserta dana investasinya akan di berikan kepada tertanggung tergantung pada lama periode asuransi tersebut.

2. Allianz Smartlink Flexi Account Plus

Allinaz ingin mengajak para calon peserta asuransi untuk menyadari bahwa di kehidupan terkadang hal terduga bisa saja terjadi. Oleh karena itu kita harus selalu siap untuk itu, termasuk siap untuk melindungi anak dari resiko putus sekolah karena orangtua tidak bisa membiayai biaya pendidikan. Allianz Smartlink Flexi Account Plus bisa membantu anda untukmenjamin anak mendapat biaya pendidikan layak.

Manfaat yang diberikan yaitu jika orangtua terkena penyakit kritis, kecelakaan, meninggal dunia karena sakit atau usia yang sudah tua. Jika menjadi tertanggung dari asuransi ini maka anak anda tetap mendapat biaya pendidikan.

3. Manulife

Manulife punya program asuransi pendidikan yang lebih spesific didasarkan pada jenjang pendidikan, diantaranya:

MiJourney Protection

Melindungi setiap tahap kehidupan mulai dari ketika masih lajang, menikah, punya anak hingga usia tua. Asuransi ini bersifat investasi sehingga dana hasil pengembangan investasi bisa dinikmati sesuai dengan kebutuhan peserta asuransi. Dengan premi yang dibayarkan tahunan dalam bentuk mata uang Rupiah, premi bisa di top up berkala misalkan per 6 bulan atau per tahun. Semua resiko pun bisa ditambahkan dalam asuransi ini diantaranya asuransi kecelakaan ataupun kesehatan.

ProGraduate

Dana perguruan tinggi yang kadang dipandang masih jauh untuk ditempuh terkadang membuat lupa para orangtua sehingga mereka tidak siap untuk memberikan perguruan tinggi yang layak untuk pendidikan anak nantinya. ManuLIfe dengan program ProGraduate membantu anda mempersiapkan dana untuk masuk perguruan tinggu. Periode jaminan pendidikan pun mulai dari 5, 10 dan 15 tahun dengan rentang usia anak 18 sampai 23 tahun.

Peluang investasi pun bisa diraih karena perusahaan akan mengembangkan dana yang sudah disetorkan. Perlindungan untuk anak bisa ditambahkan seperti Manulife Medicare Plus atau Accidental Death and Disability Benefit.

Study LInk

Study Link dari ManuLife memberikan anda jadwal yang sudah fix sesuai dengan jenjang pendidikan anak. Dana pendidikan akan keluar begitu anak masuk ke jenjang pendidikan tertentu. Persentasi sudah diatur sesuai dengan kebutuhan dana pendidikan. Persentasi paling besar ada pada ketika anak memasuki perguruan tinggi karena merupakan tahapan penting dalam kehidupan pendidikan anak. Dana investasi pun bisa dinikmati oleh orangtua.