Tahukah anda, AIG adalah salah perusahaan asuransi ternama dunia, yang memiliki jumlah nasabah sangat banyak. Untuk di Indonesia sendiri, perusahaan asuransi ini sudah beroperasi sejak tahun 1976, dan dalam perkembangannya, AIG telah banyak mendapatkan penghargaan sebagai asuransi travel terbaik di Indonesia.
Berbeda dari asuransi travel lainnya, AIG mengeluarkan sebuah produk yang cukup unik yaitu Travel Guard Student Assist yang merupakan asuransi perjalanan yang memberikan perlindungan khusus untuk pelajar yang akan melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Siapa Saja yang Boleh Memiliki Produk Travel Guard Student Assist?
Setiap penduduk Indonesia boleh menjadi nasabah dari asuransi ini, khususnya yang telah berusia 12 sampai 45 tahun dan akan menjalani pendidikan di luar negeri. Syarat selanjutnya, peserta harus sudah terdaftar pada institusi pendidikan di luar negeri, serta institusi pendidikan tersebut harus sudah terakreditasi, jika tidak, maka peserta tidak akan bisa membeli produk ini.
Apa Perbedaan Travel Guard Student Assist dan Travel Insurance Biasa?
Letak perbedaanya adalah, Travel Guard Student Assist dapat memberikan perlindungan maksimal sampai 5 tahun berturut-turut selama di luar negeri, sedangkan untuk Travel Insurance yang biasa, rata-rata hanya bisa memberikan perlindungan maksimal selama 6 bulan saja. Dengan catatan, pihak tertanggung harus kembali ke Indonesia paling lambat 6 bulan sekali, dan saat sudah kembali ke luar negeri, pihak tertanggung harus sudah membeli lagi.
9 Risiko yang Tidak Dapat Ditanggung oleh Travel Guard Student Assist
Perlu diketahui, ada beberapa kondisi yang tidak ditanggung oleh produk asuransi travel guard student assist ini. Diantaranya:
Benefit yang Dapat Diperoleh Jika Membeli Produk Asuransi Perjalanan Travel Guard Student Assist
Segala Ketidaknyamanan saat di Perjalanan
Apabila bagasi nasabah dicuri, rusak atau pun hilang saat berada di angkutan umum, maka Travel Guard Student Assist akan memberikan biaya ganti rugi dengan maksimum sesuai yang tertera pada tabel manfaat.
Risiko Penghentian Pendidikan Sementara
Manfaat yang kedua, nasabah akan diberikan penggantian biaya pendidikan, apabila pendidikannya untuk sementara waktu harus dihentikan akibat 3 hal di bawah ini : :
Nasabah mengalami kecelakaan yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit luar negeri selama lebih dari 1 bulan.
Nasabah didiagnosa menderita penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian.
Meninggalnya salah satu kerabat dekat dari nasabah
Risiko Akibat Sakit atau Kecelakaan
Nasabah akan diberikan berupa penggantian biaya medis, rawat inap, juga operasi yang diakibatkan karena nasabah mengalami sakit atau pun kecelakaan.
Kunjungan Perjalanan
Jika nasabah harus di rawat di rumah sakit selama lebih dari 5 hari, dan kondisi kesehatannya juga tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi, dan selama 5 hari tersebut tidak ada anggota keluarga yang menemani nasabah, maka Travel Guard Student Assist akan meng-cover biaya tiket pesawat dari salah satu anggota keluarga nasabah supaya bisa datang untuk menjenguk..
Layanan Bantuan Perjalanan
Apabila terjadi situasi genting, layanan bantuan darurat dari Travel Guard Student Assist akan memberikan berupa informasi dan perawatan medis, sampai pelaksanaan evakuasi sesuai yang disarankan oleh petugas medis.
Di samping itu, layanan bantuan darurat juga akan turut membantu untuk mengatur proses repatriasi (pemulangan jenazah) dengan maksimal nilai pertanggungannya sesuai yang tertera pada polis yang dimiliki oleh nasabah.
Nah, demikianlah diatas informasi singkat mengenai produk asuransi perjalanan AIG Travel Guard Student Assist. Semoga bisa dijadikan bahan referensi yang bermanfaat.
Berbeda dari asuransi travel lainnya, AIG mengeluarkan sebuah produk yang cukup unik yaitu Travel Guard Student Assist yang merupakan asuransi perjalanan yang memberikan perlindungan khusus untuk pelajar yang akan melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Siapa Saja yang Boleh Memiliki Produk Travel Guard Student Assist?
Setiap penduduk Indonesia boleh menjadi nasabah dari asuransi ini, khususnya yang telah berusia 12 sampai 45 tahun dan akan menjalani pendidikan di luar negeri. Syarat selanjutnya, peserta harus sudah terdaftar pada institusi pendidikan di luar negeri, serta institusi pendidikan tersebut harus sudah terakreditasi, jika tidak, maka peserta tidak akan bisa membeli produk ini.
Apa Perbedaan Travel Guard Student Assist dan Travel Insurance Biasa?
Letak perbedaanya adalah, Travel Guard Student Assist dapat memberikan perlindungan maksimal sampai 5 tahun berturut-turut selama di luar negeri, sedangkan untuk Travel Insurance yang biasa, rata-rata hanya bisa memberikan perlindungan maksimal selama 6 bulan saja. Dengan catatan, pihak tertanggung harus kembali ke Indonesia paling lambat 6 bulan sekali, dan saat sudah kembali ke luar negeri, pihak tertanggung harus sudah membeli lagi.
9 Risiko yang Tidak Dapat Ditanggung oleh Travel Guard Student Assist
Perlu diketahui, ada beberapa kondisi yang tidak ditanggung oleh produk asuransi travel guard student assist ini. Diantaranya:
- Penyakit atau kondisi lainnya yang diderita oleh tertanggung sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.
- Menyakiti diri sendiri atau melakukan tindakan bunuh diri.
- Perang yang dideklarasikan.
- Mengikuti kegiatan kedirgantaraan.
- Ikut berpartisipasi dalam kegiatan olahraga ekstrim.
- Memaksa melakukan perjalanan sekalipun bertentangan dengan saran dari praktisi medis.
- Kondisi kehamilan dan setelah melahirkan.
- Setiap cedera, kerusakan atau pun kerugian yang diderita secara langsung atau tidak langsung karena kegiatan terorisme.
- Hal-hal lainnya yang tercantum pada polis.
Benefit yang Dapat Diperoleh Jika Membeli Produk Asuransi Perjalanan Travel Guard Student Assist
Segala Ketidaknyamanan saat di Perjalanan
Apabila bagasi nasabah dicuri, rusak atau pun hilang saat berada di angkutan umum, maka Travel Guard Student Assist akan memberikan biaya ganti rugi dengan maksimum sesuai yang tertera pada tabel manfaat.
Risiko Penghentian Pendidikan Sementara
Manfaat yang kedua, nasabah akan diberikan penggantian biaya pendidikan, apabila pendidikannya untuk sementara waktu harus dihentikan akibat 3 hal di bawah ini : :
Nasabah mengalami kecelakaan yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit luar negeri selama lebih dari 1 bulan.
Nasabah didiagnosa menderita penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian.
Meninggalnya salah satu kerabat dekat dari nasabah
Risiko Akibat Sakit atau Kecelakaan
Nasabah akan diberikan berupa penggantian biaya medis, rawat inap, juga operasi yang diakibatkan karena nasabah mengalami sakit atau pun kecelakaan.
Kunjungan Perjalanan
Jika nasabah harus di rawat di rumah sakit selama lebih dari 5 hari, dan kondisi kesehatannya juga tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi, dan selama 5 hari tersebut tidak ada anggota keluarga yang menemani nasabah, maka Travel Guard Student Assist akan meng-cover biaya tiket pesawat dari salah satu anggota keluarga nasabah supaya bisa datang untuk menjenguk..
Layanan Bantuan Perjalanan
Apabila terjadi situasi genting, layanan bantuan darurat dari Travel Guard Student Assist akan memberikan berupa informasi dan perawatan medis, sampai pelaksanaan evakuasi sesuai yang disarankan oleh petugas medis.
Di samping itu, layanan bantuan darurat juga akan turut membantu untuk mengatur proses repatriasi (pemulangan jenazah) dengan maksimal nilai pertanggungannya sesuai yang tertera pada polis yang dimiliki oleh nasabah.
Nah, demikianlah diatas informasi singkat mengenai produk asuransi perjalanan AIG Travel Guard Student Assist. Semoga bisa dijadikan bahan referensi yang bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar